Grilled Meatball in Malang!
January 11, 2014
Masih kurang puas dengan Papua
dan Makassar? Ayo balik lagi ke Pulau Jawa. Pulau satu-satunya di Indonesia
yang paling maju, bahkan ada ungkapan “kalau hanya pernah di pulau Jawa,
berarti belum merasakan Indonesia seutuhnya!”. Ya, hal ini disebabkan karena
memang pulau lain itu masih belum semaju Jawa.
Berbicara soal makanan, menurut
penulis juga pulau Jawa memiliki variasi makanan yang paling banyak. Ibarat
kata, mulai dari yang paling asia sekalipun hingga ke menu western, semua ada! Nah sekarang nih penulis mencoba memaparkan apa
sih yang khas di Malang?
Berbicara tentang Malang, yang
terbayang adalah sebuah kota pelajar yang didominasi bangunan-bangunan lama. Di
Malang memang tidak ada gedung-gedung tinggi seperti di Jakarta, tetapi kotanya
menurut penulis cukup rapi. Suasana kota tua cukup kental di sini.
Bangunan-bangunan yang mistik dan memiliki cerita-cerita tersendiri juga banyak
eksis di sini, termasuk di hotel tempat penulis menginap.
Dari makanannya, tentu saja yang
paling khas dari Malang adalah Bakso! Makanan yang sangat merakyat dan dapat
menembus segala lapisan masyarakat ini memang sangat digemari di sini. Varian
yang juga popular di sini adalah bakso bakar!
Rasanya…hmm less than expected.. Penulis mengharapkan rasa yang lebih luar
biasa, tetapi nyatanya penulis lebih menikmati bakso yang konvensional. Inovasi
yang ditawarkan oleh bakso bakar adalah rasa garing akibat proses memasak
tersebut, ditambah dengan bumbunya yang memiliki ciri khas tersendiri. Namun di
luar itu, rasa asli dari bakso tersebut jadi kurang keluar. Untuk menikmati
inovasi ini, harga yang harus ditebus juga tidak terlalu mahal, hanya Rp.
15,000.- untuk satu mangkok.
Setelah menikmati bakso
bakar—yang ramenya ampun-ampunan—di sini juga tersedia outlet minuman Milk Story.
Di mana produk dari outlet ini
langsung diambil di Kota Batu—kota
wisata di Malang. Berbicara tentang Kota Batu, penulis juga sempat mampir ke
sana dan mencoba produk asli Kota Batu. Di sana terdapat yoghurt, susu, keripik
dari aneka buah dan betatas, apel celup, dan lain sebagainya.
Apel celup merupakan teh celup
tetapi berbahan dasar apel. Jadi, begitu minuman diseduh dengan apel celup ini,
jadilah minuman seperti teh dengan aroma dan rasa apel. Nikmat sekali! Begitu
juga dengan keripik aneka buah dan betatas. Di sini, ada buah nangka, sirsak,
rambutan, dan lainnya tetapi dikemas menjadi keripik! Dari segi rasa, mayoritas
keripik ini manis tetapi renyah. Kebayang ga sih kalo keripik ini tersedia di
meja kerja kita? Pasti secara ga sadar kita akan makan dan makan terus sampai
habis. Sementara itu, keripik betatas juga merupakan andalan di sini. Itu loh,
betatas adalah umbi-umbian berwarna ungu yang kerap disebut sweet
potato di luar. Nah, betatas di sini juga melalui proses quality control yang cukup ketat, sehingga hanya betatas yang
ungu sampai ke dalam saja yang dapat dijual maupun dijadikan keripik. Hebatnya
lagi, betatas Malang sudah sampai diekspor,loh!
Saran penulis, jangan sampai
melewatkan untuk membeli oleh-oleh berupa apel celup dan keripik aneka buah dan
betatas. Harganya pun relatif murah, hanya berada di kisaran Rp. 12,000.-
hingga Rp. 20,000.- saja (tergantung ukuran dan jenisnya).
Nah bagi yang tertarik, silakan
kunjungi Bakso Bakar Pak Man di Jl. Diponegoro 19, Malang dan Kota Batu di Malang, Indonesia. Selamat mencoba! :)
0 komentar