Tak ada habis-habisnya inovasi yang ditawarkan oleh banyak restoran di Jakarta ini, salah satunya yang mengusung tema komedi horror seperti restoran Nyi Rempong ini. Mengusung nama yang cukup unik dan suasana yang kelam, ternyata ini adalah sebuah restoran sunda yang memiliki konsep unik. Tempat duduknya lesehan, dan didekorasi dengan banyak properti yang agak angker seperti patung dan kain kotak-kotak yang notabene merupakan kain sakral di Bali.

Di luar suasana yang cukup horror tersebut, restoran open air ini memiliki waiter yang benar-benar rempong. Pasalnya, waiter tersebut berdandan dengan make-up tebal bak badut dan rambut acak-acakan serta kemben yang agak tidak pas. Sangat sesuai dengan namanya, Rempong! Untungnya saat memesan makanan sih nggak rempong, tapi siap-siap aja dikerjain sama Nyi Rempong ini, dibercandain, diledekin, dan lain-lain. Penulis memesan Nasi Merah dengan Ayam Bakar, yang merupakan menu rekomendasi dari restoran ini. Rasanya menurut penulis enak, walaupun tidak ada yang ciri khas yang menonjol.

Untuk dessert, penulis memesan crepes dengan ice cream. Sebenarnya cukup enak, tetapi lagi-lagi penulis tidak merasakan sesuatu yang spesial pada menu tersebut, apalagi saat disajikan, es krimnya sudah cair karena diletakkan di dalam crepes, bukan di atasnya.

Di luar itu, Nyi Rempong mampu menyajikan sesuatu yang berbeda dari segi suasana dan sensasi makan masakan sunda dengan konsep yang berbeda dengan restoran kebanyakan. Sayangnya, ciri khas makanan yang kurang kuat serta pilihan menu makanan yang sangat sempit masih harus diperhatikan oleh restoran ini. O ya penulis ngga berani foto patung-patungnya secara close up, so makanannya aja ya! Satu lagi, ternyata restoran ini punya artis loh, yaitu De Jaka, sebuah duo vokal yang terdiri atas Krisna Mukti dan Ananta Kusuma.

Bagi yang tertarik, silakan kunjungi Nyi Rempong di Jl. Tebet Barat Dalam IV, belakang SMUN 26, Jakarta. Selamat mencoba! :)